Rabu, 23 Desember 2009
Keringat yang telah terkuras habis
menetes disetiap persendian tubuhku
Menggeliat menumbuhkan kuku kuku tajam
Namun apa yang engkau cari?
Tak hilang asamu, tak lekang semangatmu
hingga masih terasa hangat membelai kalbu,
menyejukkan kalbu yang mulai kaku
Dalam setiap aliran air mata
sesejuk embun yang mengurai di ilalang pagi
Namun apa yang engkau cari?
Menahan setiap batu yang menghempas tubuh
Terkulai diantara tangkai tangkai bunga merah di taman Mawar
Seakan berhenti denyut jantung untuk memandang
pada setiap lekuk dan liku yang engkau goreskan
Kurasa ada sebuah penyesalan
Namun tak tersirat dalam pandangan
hanya tetes keringat dan air mata yang membuktikan
Lalu apa yang engkau cari?
Tak ada
Lalu apa yang aku beri?
Tak kan mampu ada
Senin, 07 Desember 2009
(Merenungi Bencana)
Ketika sebagian bocah manusia, terlena makan rerumputan di padang dosa
Menetes setetes air, penyejuk jiwa, pelipur lara , pembawa nestapa
Kian terbuai dalam ayunan nyata tentang hebatnya dunia, itu bocah manusia
Seakan hilang segala bala
Tak peduli dengan yang esa
Ketika dimulai babak kedua
Panggung sandiwara kembali dibuka
Untuk para pengembara yang haus dunia
Diatas kerikil padang dosa
Menanti tetes air kedua
Penyejuk jiwa
Pelipur lara
Pembawa nestapa
Kamis, 23 Juli 2009
Fakta Drakula
Drakula adalah tokoh fiksi ciptaan Bram Stoker dalam novelnya Drakula yang diterbitkan pada tahun 1897. Drakula adalah seorang vampir yang diceritakan berasal dari
Sejarah Drakula( Vlad III )
Selama perang salib, wallachia menjadi rebutan antara kerajaan Hungaraia dan Turki Ottoman, pada masa Vlad II berkuasa di wallachia,Vlad II mempunya tiga orang anak, Mircea, Drakula, dan Randu, Vlad II memihak kerajaan Hungaria.Namun setelah dilengserkan oleh Sigismund ( Raja dari kerajaan Hungaria ) dan kemudian digantikan oleh John Hunyandi, Vlad II memihak kepada kesultanan Turki Ottoman, sebagai jaminan kesetiaannya kepada kesultanan Turki ottoman, Vlad II mengirimkan Drakula dan Randu ke Turki.
Riwayat Drakula
Vlad Tsepes III ( 1431 - 1475 M ) atau yang lebih populer dengan nama Drakula dilahirkan
Masa kecil Drakula memang tidak berlangsung lama, diusianya yang ke 11 ia harus menjadi jaminan kesetian ayahnya kepada kesultanan Turki ottoman, ia dan adiknya Randu harus dikirim ke Turki.
Awal Kekuasaan Drakula
Setelah perang Verna, terjadi konflik antara Vlad II dan John Hunyadi, yang berujung pada kematian Vlad II dan Mircea, kakak Drakula. Melihat perubahan politik di
Drakula kembali ke Wallacia dengan di kawal 8000 prajurit Turki ottoman. sesampainya di Tirgoviste ( ibu
Awal Kekejaman Drakula
Setelah berhasil menduduki tahta, Drakula membantai prajurit Turki ottoman yang tersisa dengan cara di sula, hal tersebut menjadi salah satu penyebab permusuhan antara Drakula dan Sultan Mehmed II.
Sebagai panglima salib di Wallachia, Drakula telah membantai kurang lebih 23.000 umat islam baik tentara maupun rakyat, dengan peperangan maupun dengan metode sula ( impaler ), dalam ukiran kayu jerman abad 15, ada bukti kekejaman Vlad 3, penyulaan massal dengan korban ribuan,
setelah tindakan tersebut Drakula mengirimkan
Serangan Tengah Malam
Tindakan Drakula yang membantai 23.000 tentara Turki Ottoman, membuat sultan Mehmed II menyatakan perang kepada Drakula. Pada tanggal 17 Mei 1462 M Sultan Mehmed II ( sang penakluk konstatinopel ) mengirimkan 60.000 tentara ditambah 30.000 tentara non reguler. Sedangkan tentara Dracula mencapai 30.000 prajurit, melihat jumlah pasukan yang tidak berimbang, Drakula melakukan strategi perang gerilya
Pada serangan tengah malam pasukan Drakula yang berkekuatan 10.000 orang berhasil mendesak pasukan Turki ottoman, tetapi dapat dipukul mundur pada saat fajar tiba, atas kekalahan tersebut pasukan Drakula mundur ke benteng Poenari, Drakula melarikan diri dari kepungan pasukan Turki ottoman yang di pimpin oleh Randu ( adik kandung Drakula )ke Hungaria, dengan melarikandirinya Drakula, Randu dengan mudah merebut benteng Poenari dan merebut tahta Wallachia.
Kematian Drakula
Pada Desember 1476 Terjadi pertempuran antara pasukan salib dengan dengan pasukan muslim ( Turki ottoman )dimana pertempuran tersebut terjadi di daerah Snagov, dalam pertempuran tersebut pasukan Drakula dapat dikalahkan, dan Drakula ( Vlad III ) tewas dalam pertempuran tersebut, kepalanya di penggal dan di bawa ke Turki sebagai bukti kematiannya
Minggu, 19 Juli 2009
Mencari Angin Laut
Duduk bermenung di ujung dermaga,
menanti perahu reot penjejak langkah.
Diseberang sana tak terjangkau mata kepala,
menanti sorang yang merana, entah siapa...
Menanti rupa-rupa warna yang kan segera datang menatap badan
Duduk bermenung di tepian dermaga,
entah apa yang kulakukan?
Menanti setiap desiran angin, yang kan membawa ke ujung samudera.
Terlelap di ujung dermaga,
menghembuskan tiap nafas di jiwa.
Lalu?
Entah apa yang dimerana, di atas kayu lapuk pematang jiwa.
Jumat, 17 Juli 2009
Lantun Sendu Bulu Rimba
Arrgghhhh........
jangannnn....sakitt...
Terdengar lantunan nyeri, menggema malam sunyi.
saudara lihat potret disamping ?
Tak perlu saudara bertanya itu gambar apa...!
itu semua ulah kita semua...
Lalu...?
Ya... kalau sekarang kita menyadarinya lebih baik...belum dapat dikata terlambat.
Masih ada kesempatan
Kamis, 02 Juli 2009
Jalan Berliku
Jalan yang penuh liku di tepian sungai nan jernih, dilingkupi pepohonan rindang.
Banyak yang ku injak, tak sengaja terinjak semut...ohh...maaf...
"Jalanku juga berliku" ucapnya. "kenapa kau lemas begitu ?".
"Ah...bukan aku hanya keletihan saja...", "cobalah nanti kau lihat..."
"Ya sudah..."
Pejalanan berliku begitu letih, namun aku bangga pada temanku semut...