Laman

Minggu, 29 Januari 2012

Up Grading UKK dan Puskomda 2012

Jam telah menunjukkan pukul 8 pagi saat beberapa orang terlihat berkumpul di depan ruang T27 komplek gedung lokal mata kuliah umum UNP. Mereka adalah para pengurus UKK pada periode tahun 2012 ini. Para mahasiswa yang mengemban amanah dakwah di salah satu PKM di kampus UNP.

Tentu ada suatu hal yang menggerakkan hati para pengurus-pengurus UKK yang baru ini untuk datang ke lokasi itu. Tepatnya mereka akan melakukan sebuah kegiatan perdana bersama pada periode ini, yaitu Up Grading. Sebuah kegiatan yang ditujukan untuk mempererat rasa persaudaraan dan persatuan diantara pengurus sebelum mereka menjalankan amanah yang telah dipercayakan.

Up Grading yang dilaksananakn selama dua hari ini, yaitu tanggal 21-22 januari 2012 tidak hanya diikuti oleh teman-teman yang mengelola UKK kedepannya, disana ada juga para pengurus Puskomda. Yang mana saat ini Puskomda SUMBAR diamanahkan kepada UKK, sehingga dibentuklah kepengurusan sendiri untuk mengelola Puskomda ini.

Saat pembukaan selain pengurus hadir juga Bapak Sulaiman selaku pembimbing dan hadir juga Ibu Nurlela yang lebih akrab di sapa “Bunda” yang sebelumnya adalah pembimbing UKK. Ada juga pemateri, bapak Hafiz sebagai penyampai materi untuk sesi pertama.

Materi sesi pertama mengenai urgensi dakwah kampus, pemateri memaparkan kepada seluruh pengurus kenapa harus ada dakwah di kampus. Dan juga tentunya diharapkan setelah mendapat materi ini para pengurus yang baru memahami alasan kenapa mereka harus melaksanakan dakwah lewat program-program yang akan segera mereka laksanakan sebagai pengurus UKK.

Sekitar jam sepuluh pagi materi pertama selesai, berikutnya para peserta Up Grading akan menuju kelokasi selanjutnya. Ke BLPT Lubuk Lintah yang berlokasi dekat dengan kampus IAIN IB. berangkat dengan dua bus kota, tiba disana sekitar jam sebelas, beberapa saat kemudian panitia mensosialisasikan rentetan kegiatan selama Up Grading kepada seluruh peserta yang hadir.

Setelah sholat zuhur dan makan siang peserta disuguhi materi tentang UKK, dalam hal ini langsung disampaikan oleh ketua DPO UKK, Nofi Nurman. Beliau menjelaskan secara rinci apa itu UKK kepada para peserta up grading kemudian disambung dengan materi tentang Puskomda setelah Ashar yang disampaikan oleh Bejo Kaswadi yang mewakili ketua Puskomda yang tidak bisa hadir pada saat itu.

Malamnya para peserta menginap di BLPT, disana telah tersedia penginapan untuk putra dan putri. Pada malam harinya aktivitas dilaksanakan di penginapan masing masing yang dibimbing oleh panitia dan instruktur. Seperti yang dilakukan oleh peserta putra melakukan ta’arufan atau berkenalan lebih dalam lagi antara sesama pengurus, kemudian diakhiri dengan bakar jagung yang menambah keceriaan dan keakraban.

Esok paginya setelah selesai sarapan peserta melakukan kegiatan diluar ruangan, melakukan kegiatan out bond. Untuk kegiatan ini berbeda dengan hari sebelumnya dimana kegiatan untuk peserta putra dan putri terpisah. Pada kegiatan ini peserta dapat mengambil pelajaran dari setiap kegiatan out bond yang dilakukan. Kegiatan outbond ini mencerminkan bagaimana kerja-kerja yang akan nantinya mereka lakukan selama ada di kepengurusan UKK dan Puskomda.

Mejelang zuhur, kegiatan out bond ini diakhiri, dan menandakan Kegiatan Up Grading untuk pengurus UKK dan Puskomda tahun ini juga berakhir. Namun demikian, mereka baru saja memulai langkah awal mereka untuk berjalan selama satu tahun kedepan yang tentunya telah menunggu berbagai tantangan yang siap menghadang langkah. “Kalau nanti di perjalanan ini kita merasa lelah dalam menjalankan amanah dakwah ini, ingatlah masa-masa kita bakar jagung bersama saat up grading ini” celetuk salah seorang DPO mengakhiri kegiatan ini.

Selasa, 03 Januari 2012

Amplop

Aku bongkar lemari lama, mencari sesuatu yang mungkin bisa mengingatkanku ke masa lalu. Sebuah masa yang bisa aku jadikan pelajaran, melihat jejak kehidupan yang telah aku buat. Bersama orang-orang disekitarku, ada orang tua, saudara dan teman-teman. Mereka semua telah bersama-sama denganku menciptakan sejarah, sejarah untuk diriku. Yang kadang kala membuatku tersenyum mengenangnya, membuatku malu dan begitu banyak rasa lain yang tak bisa diungkapkan.

Aku temukan sebuah map transparan berwarna kuning, kulihat di sana ada rapor SD ku, SMP dan SMA. Tapi ada satu yang yang lebih menggoda mata dan tanganku untuk meraihnya. Sebuah amplop berwarna putih yang masih tertutup rapi, aku ingat dulu amplop itu tidak ditutup ketika aku menerimanya sehinga dengan mudah bisa kubuka lalu mengambil selembar kertas yang ada di dalamnya, lebih tepatnya sebuah surat.

Beberapa tahun lalu aku menerimanya, disana tertulis (aku hanya mengira, aku lupa apa tulisan tepatnya) LULUS. Sebuah kata singkat yang membuatku lega, karena tulisan itu sangat begitu berarti bahkan sampai membuat beberapa temanku menangis karena mereka mendapatkan tulisan lain disurat yang mereka terima. Sedang aku, kusimpan surat itu baik-baik, ku masukkan kembali ke dalam amplopnya, ku buka penutup perekat amplopnya lalu ku katupkan penutup amplop itu hingga merekat serekat-rekatnya.

Belum pernah kubuka sejak saat itu hingga sekarang, amplop yang kuterima ketika di penghujung masa SMP ku. Tersimpan banyak kenangan di sana, yang sebagian kadang ingin waktu membawaku ke sana lagi. Hanya ku pandangi, belum akan kubuka hingga saatnya tiba. Saat yang aku sendiri tidak tahu itu kapan. Biarlah ia terus menjadi saksi bisu dari bagian kecil sejarah hidupku. Sejarah yang bersambung hingga kini.