Laman

Selasa, 19 Juni 2012

Forkimas in "Pemuda di Persimpangan Jalan"


Foto bareng setelah seminar
Bertempat di Auditorium Stikes Dharmasraya, ahad (17/6/12) Forkimas alias Forum Kajian Islam Mahasiswa Dharmasraya mengadakan seminar kepemudaan dengan tema “Pemuda di Persimpangan Jalan”. Maksud di persimpangan jalan bukan lagi nongkrong di persimpangan jalan lho ! Maksudnya menggambarkan keadaan pemuda yang lagi kebingungan mau melanjutkan langkah hidupnya mau kemana, so diberi sedikit motivasi agar para pemuda tersebut dapat memilih pilihan yang tepat, pas en sesuai dengan kondisinya. Peserta seminar ini merupakan utusan dari masing-masing sekolah tingkat atas yang ada di Dharmasraya, harapannya para generasi muda ini punya arah yang jelas dalam menetukan masa depannya. Enggak hanya itu setelah seminar selesai dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pengurus Forkimas periode 2012/2013, semoga kepengurusan pada periode ini memberikan kontribusi lebih dalam meningkatkan kualitas Dharmasraya, apakah dari segi SDM, Pendidikan dan lain sebagainya. So, kita tunggu saja aksinya. Selain itu pada kegiatan ini juga sempat hadir dari Presiden BEM STMIK Dharmasraya, sedangkan dari STIKES dan STKIP tidak bisa hadir karena adanya keperluan, kedepannya sinergi antara Forkimas dan Mahasiswa yang ada di Dharmasraya khususnya yang ada di STIKES, STMIK en STKIP Dharmasraya diharapkan lebih intens dan maksimal sehingga menghasilkan kontribusi yang nyata buat kemajuan Dharmasraya. (yongki)

Catatan kecil pas On Line

Jam sudah menunjukkan pukul 23.21 wib, tengah malam. Saya masih betah melototin LCD laptop. Cari info yang mungkin bisa dijadiin tambahan ilmu. Maklum jaman sekarang ilmu itu bisa didapat dimana-mana. Tinggal ketik yang mau di cari, "Om" Google telah siap dengan beberapa pilihan jawabannya. So, rugi kalo ga dimanfaatin. Kalo ngomong soal sesuatu pasti ada nilai lebih dan kurangnya, yang namanya teknologi kayak Om Google punya seabrek manfaat yang Ok punya. Namun "Ok Punya" ini bisa sesuatu yang beda antara orang yang berbeda, tergantung siapa yang makai. So "Ok Punya"-nya buat suatu yang baik en bermanfaat dunia akhirat aja deh..Sip ! :)

Rabu, 29 Februari 2012

Waktu untuk perkara yang bermanfaat


Allah telah memberikan begitu banya nikmat dan karunia kepada manusia, tak terhitung telah berapa banyak nikmat yang telah Dia berikan. Bahkan hidayah untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan adalah termasuk salah satu nikmat yang perlu untuk disyukuri. Namun terkadang hal seperti itu sering dilupakan.

Salah satu nikmat penting yang Allah karuniakan kepada manusia adalah waktu. Secara umum waktu itu adalah sejak manusia dilahirkan sampai nanti ajal menjemput. Waktu ini dipergunakan manusia untuk menjalani kehidupan dengan berbagai macam aktivitas di dalamnya, mulai dari menuntut ilmu, makan, berolahraga dan lain sebagainya tergantung kepada kepentingan masing-masing.

Pada sebuah hadits dalam kitab Arba’in yang disusun oleh imam An Nawawi, Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Diantara tanda sempurnanya islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (Hadits ini hasan, diriwayatkan oleh Tirmidzi dan yang lainnya). Dalam hadis ini memang tidak secara jelas dibicarakan masalah waktu, namun secara tidak langsung hadits ini menyinggung masalah waktu. Terdapat kata-kata “hal-hal yang tidak bermanfaat”, tentu ini menyangkut masalah waktu. Jika ada hal yang tidak bermanfaat maka tentu ada juga hal yang bermanfaat.

Dalam kitab Al Wafi yang merupakan penjelasan dari hadits-hadits pada kitab Arba’in, Dr. Musthafa Dieb Al-Bugha dan Muhyiddin Mistu (penulis kitab Al Wafi) menjelaskan bahwa perkara yang mendatangkan manfaat bagi manusia adalah perkara-perkara yang berkaitan dengan kebutuhan manusia paling mendasar, meliputi: sandang, pangan dan papan. Juga perkara yang berhubungan dengan keselamatan hidup manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Diluar masalah-masalah ini, maka tergolong kepada perkara-perkara yang tidak bermanfaat.

Dengan demikian setiap manusia haruslah berusaha untuk selalu menggunakan waktunya untuk perkara-perkara yang bermanfaat sebagai bentuk rasa syukur manusia tersebut kepada pencipta yang telah memberikannya sepotong waktu untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Dan agar Allah memberikan balasan dan nikmat terbaik yaitu surga ketika putaran waktu di semesta alam ini berakhir. (yk/23/02/2012)

Rabu, 22 Februari 2012

Bye-bye library.nu gratisan

Bagi mahasiswa dan kaum intelektual lainnya yang suka gratisan pasti kenal situs library.nu, kalau ga kenal (kebangetan), situs yang menyediakan berbagai e-book berbagai disiplin ilmu. Namun akhir-akhir ini situs tersebut tak bisa lagi diakses, awalnya saya sendiri tidak tahu sebab musababnya. setelah ditanya sama paman Google, ternyata library.nu diblokir sama pemerintah AS lantaran pasca pemberlakuan UU hak cipta mengenai kontent dan layanan internet. Alasan pemberlakuan UU tersebut ialah karena banyak terjadi pelanggaran terhadap hak cipta baik berupa karya seni(musik,video,lagu), karya sains, dan konten internet. Sebagian pecinta gratisan menyebutnya "Kiamat". Tapi bagi yang memuja kebebasan ilmu pengetahuan jangan surut dulu masih ada kok alternatif lainnya, diantaranya (blank : searching di internet/paman google). ini cuma sekedar informasi, bukan nyaranin suka yang gratisan alias bajakan

Minggu, 29 Januari 2012

Up Grading UKK dan Puskomda 2012

Jam telah menunjukkan pukul 8 pagi saat beberapa orang terlihat berkumpul di depan ruang T27 komplek gedung lokal mata kuliah umum UNP. Mereka adalah para pengurus UKK pada periode tahun 2012 ini. Para mahasiswa yang mengemban amanah dakwah di salah satu PKM di kampus UNP.

Tentu ada suatu hal yang menggerakkan hati para pengurus-pengurus UKK yang baru ini untuk datang ke lokasi itu. Tepatnya mereka akan melakukan sebuah kegiatan perdana bersama pada periode ini, yaitu Up Grading. Sebuah kegiatan yang ditujukan untuk mempererat rasa persaudaraan dan persatuan diantara pengurus sebelum mereka menjalankan amanah yang telah dipercayakan.

Up Grading yang dilaksananakn selama dua hari ini, yaitu tanggal 21-22 januari 2012 tidak hanya diikuti oleh teman-teman yang mengelola UKK kedepannya, disana ada juga para pengurus Puskomda. Yang mana saat ini Puskomda SUMBAR diamanahkan kepada UKK, sehingga dibentuklah kepengurusan sendiri untuk mengelola Puskomda ini.

Saat pembukaan selain pengurus hadir juga Bapak Sulaiman selaku pembimbing dan hadir juga Ibu Nurlela yang lebih akrab di sapa “Bunda” yang sebelumnya adalah pembimbing UKK. Ada juga pemateri, bapak Hafiz sebagai penyampai materi untuk sesi pertama.

Materi sesi pertama mengenai urgensi dakwah kampus, pemateri memaparkan kepada seluruh pengurus kenapa harus ada dakwah di kampus. Dan juga tentunya diharapkan setelah mendapat materi ini para pengurus yang baru memahami alasan kenapa mereka harus melaksanakan dakwah lewat program-program yang akan segera mereka laksanakan sebagai pengurus UKK.

Sekitar jam sepuluh pagi materi pertama selesai, berikutnya para peserta Up Grading akan menuju kelokasi selanjutnya. Ke BLPT Lubuk Lintah yang berlokasi dekat dengan kampus IAIN IB. berangkat dengan dua bus kota, tiba disana sekitar jam sebelas, beberapa saat kemudian panitia mensosialisasikan rentetan kegiatan selama Up Grading kepada seluruh peserta yang hadir.

Setelah sholat zuhur dan makan siang peserta disuguhi materi tentang UKK, dalam hal ini langsung disampaikan oleh ketua DPO UKK, Nofi Nurman. Beliau menjelaskan secara rinci apa itu UKK kepada para peserta up grading kemudian disambung dengan materi tentang Puskomda setelah Ashar yang disampaikan oleh Bejo Kaswadi yang mewakili ketua Puskomda yang tidak bisa hadir pada saat itu.

Malamnya para peserta menginap di BLPT, disana telah tersedia penginapan untuk putra dan putri. Pada malam harinya aktivitas dilaksanakan di penginapan masing masing yang dibimbing oleh panitia dan instruktur. Seperti yang dilakukan oleh peserta putra melakukan ta’arufan atau berkenalan lebih dalam lagi antara sesama pengurus, kemudian diakhiri dengan bakar jagung yang menambah keceriaan dan keakraban.

Esok paginya setelah selesai sarapan peserta melakukan kegiatan diluar ruangan, melakukan kegiatan out bond. Untuk kegiatan ini berbeda dengan hari sebelumnya dimana kegiatan untuk peserta putra dan putri terpisah. Pada kegiatan ini peserta dapat mengambil pelajaran dari setiap kegiatan out bond yang dilakukan. Kegiatan outbond ini mencerminkan bagaimana kerja-kerja yang akan nantinya mereka lakukan selama ada di kepengurusan UKK dan Puskomda.

Mejelang zuhur, kegiatan out bond ini diakhiri, dan menandakan Kegiatan Up Grading untuk pengurus UKK dan Puskomda tahun ini juga berakhir. Namun demikian, mereka baru saja memulai langkah awal mereka untuk berjalan selama satu tahun kedepan yang tentunya telah menunggu berbagai tantangan yang siap menghadang langkah. “Kalau nanti di perjalanan ini kita merasa lelah dalam menjalankan amanah dakwah ini, ingatlah masa-masa kita bakar jagung bersama saat up grading ini” celetuk salah seorang DPO mengakhiri kegiatan ini.

Selasa, 03 Januari 2012

Amplop

Aku bongkar lemari lama, mencari sesuatu yang mungkin bisa mengingatkanku ke masa lalu. Sebuah masa yang bisa aku jadikan pelajaran, melihat jejak kehidupan yang telah aku buat. Bersama orang-orang disekitarku, ada orang tua, saudara dan teman-teman. Mereka semua telah bersama-sama denganku menciptakan sejarah, sejarah untuk diriku. Yang kadang kala membuatku tersenyum mengenangnya, membuatku malu dan begitu banyak rasa lain yang tak bisa diungkapkan.

Aku temukan sebuah map transparan berwarna kuning, kulihat di sana ada rapor SD ku, SMP dan SMA. Tapi ada satu yang yang lebih menggoda mata dan tanganku untuk meraihnya. Sebuah amplop berwarna putih yang masih tertutup rapi, aku ingat dulu amplop itu tidak ditutup ketika aku menerimanya sehinga dengan mudah bisa kubuka lalu mengambil selembar kertas yang ada di dalamnya, lebih tepatnya sebuah surat.

Beberapa tahun lalu aku menerimanya, disana tertulis (aku hanya mengira, aku lupa apa tulisan tepatnya) LULUS. Sebuah kata singkat yang membuatku lega, karena tulisan itu sangat begitu berarti bahkan sampai membuat beberapa temanku menangis karena mereka mendapatkan tulisan lain disurat yang mereka terima. Sedang aku, kusimpan surat itu baik-baik, ku masukkan kembali ke dalam amplopnya, ku buka penutup perekat amplopnya lalu ku katupkan penutup amplop itu hingga merekat serekat-rekatnya.

Belum pernah kubuka sejak saat itu hingga sekarang, amplop yang kuterima ketika di penghujung masa SMP ku. Tersimpan banyak kenangan di sana, yang sebagian kadang ingin waktu membawaku ke sana lagi. Hanya ku pandangi, belum akan kubuka hingga saatnya tiba. Saat yang aku sendiri tidak tahu itu kapan. Biarlah ia terus menjadi saksi bisu dari bagian kecil sejarah hidupku. Sejarah yang bersambung hingga kini.