Laman

Rabu, 29 Februari 2012

Waktu untuk perkara yang bermanfaat


Allah telah memberikan begitu banya nikmat dan karunia kepada manusia, tak terhitung telah berapa banyak nikmat yang telah Dia berikan. Bahkan hidayah untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan adalah termasuk salah satu nikmat yang perlu untuk disyukuri. Namun terkadang hal seperti itu sering dilupakan.

Salah satu nikmat penting yang Allah karuniakan kepada manusia adalah waktu. Secara umum waktu itu adalah sejak manusia dilahirkan sampai nanti ajal menjemput. Waktu ini dipergunakan manusia untuk menjalani kehidupan dengan berbagai macam aktivitas di dalamnya, mulai dari menuntut ilmu, makan, berolahraga dan lain sebagainya tergantung kepada kepentingan masing-masing.

Pada sebuah hadits dalam kitab Arba’in yang disusun oleh imam An Nawawi, Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Diantara tanda sempurnanya islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (Hadits ini hasan, diriwayatkan oleh Tirmidzi dan yang lainnya). Dalam hadis ini memang tidak secara jelas dibicarakan masalah waktu, namun secara tidak langsung hadits ini menyinggung masalah waktu. Terdapat kata-kata “hal-hal yang tidak bermanfaat”, tentu ini menyangkut masalah waktu. Jika ada hal yang tidak bermanfaat maka tentu ada juga hal yang bermanfaat.

Dalam kitab Al Wafi yang merupakan penjelasan dari hadits-hadits pada kitab Arba’in, Dr. Musthafa Dieb Al-Bugha dan Muhyiddin Mistu (penulis kitab Al Wafi) menjelaskan bahwa perkara yang mendatangkan manfaat bagi manusia adalah perkara-perkara yang berkaitan dengan kebutuhan manusia paling mendasar, meliputi: sandang, pangan dan papan. Juga perkara yang berhubungan dengan keselamatan hidup manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Diluar masalah-masalah ini, maka tergolong kepada perkara-perkara yang tidak bermanfaat.

Dengan demikian setiap manusia haruslah berusaha untuk selalu menggunakan waktunya untuk perkara-perkara yang bermanfaat sebagai bentuk rasa syukur manusia tersebut kepada pencipta yang telah memberikannya sepotong waktu untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Dan agar Allah memberikan balasan dan nikmat terbaik yaitu surga ketika putaran waktu di semesta alam ini berakhir. (yk/23/02/2012)

1 komentar:

  1. mantap youngsu. ini tulisan surang kan younk? boleh bg copas yo. ntar di kasih link biar yg lain juga berkunjung kesini. siip

    thanks.

    Visit mine. ronalrifandi.blogspot.com
    ^_^

    BalasHapus