Rabu, 15 Juni 2011
Saatnya Kejujuran Jadi Gerakan Nasional
Judul tulisan ini sama persis dengan judul berita yang terbit di Kompas Online tanggal 16 Juni 2011. Alasan saya mengkopipaste adalah karena saya juga ingin menyampaikan hal yang sama dalam tulisan ini. Pada berita itu tergambarkan kejujuran adalah suatu hal yang bisa dikatakan langka atau mahal di negeri ini.
Dan yang lebih ironi, sebuah sistem pendidikan ataupun lembaga pendidikan yang seharusnya mendidik anak bangsa untuk menjadi orang yang bermoral malah menngajarkan kecurangan.
Di sebuah sekolah SD, ketika sedang ujian UN guru memaksa murid untuk memberi contekan kepada temannya yang lain dengan alasan yang dibuat-buat. Kemudian karena orang tua si murid masih punya hati nurani, dibongkarlah kebusukan ini. Eh, bukannya didukung sama warga sekitar tempat mereka tinggal, malah diusir. Aneh.
Saya pikir ini sudah keterlaluan. Kita sudah kehilangan sebuah mutiara indah. Mutiara itu seharusnya kita wariskan kepada generasi pelanjut bangsa ini, bukannya menghilangkannya dari peredaran. Itulah potretnya yang bisa saya gambarkan. Saya sendiripun mengakui, sayapun belum mampu untuk selalu berlaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. Namun jika pemerintah akan mencanangkan program Gerakan Nasional Kejujuran, saya sangat mendukung sekali. Dan harapannya tentu tidak sekedar omongan, memang sudah seharusnya kita memperbaiki yang telah rusak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar