Laman

Senin, 20 Januari 2014

Menyambangi Adityawarman

Awalnya saya tidak ada niat lho mampir ke museum Adityawarman. Dan saya juga tidak menyangka akan masuk ke museum itu. Padahal sudah berkali-kali saya datang ke taman di depan museum itu untuk diskusi dengan anak2 calon penulis katanya dan memang sudah ada yang jadi penulis sih. Berharap saya juga bisa jadi penulis makanya saya ikut kegiatannya.

Biasanya diskusi sekali dua minggu dan ditaman melati itulah biasanya diskusi, disana juga terletak museum Adityawarman. Awalnya hari itu niatnya menghadiri rapat evaluasi, katanya. Evaluasi kegiatan yang baru saja selesai dilaksanakan. mulai jam sepuluh pagi dan nanti sekitar jam dua-an dilanjutkan dengan diskusi seperti biasa.

Setelah ditunggu-tunggu ternyata tak ada yang datang-yang datang, kecuali mamang sudah ada beberapa orang yang datang. Ada sekitar lima orang kalau saya tidak salah lihat :D. Namun itu belum cukup, karena yang datang itu cuma dua orang yang panitia. Akhirnya dari pada menung-menung lihat orang dua-dua-an, sedang kami berlimaan, mending liat-liat barang di museum.


Awalnya saya kira museumnya cuma yang berbentuk rumah gadang saja, setelah masuk dan terus jalan-jalan, rupanya di bagian belakang masih ada koleksinya. Ini benar-benar pengalaman pertama saya masuk museum. Meski sudah lebih lima tahun di Padang, baru kali ini saya sempat menyambangi museum yang ada di kampung ini. Lebih kritisnya meski sudah berkali kali datang lalu duduk melihat-lihat dari luar, baru kali ini juga masuk untuk memastikan kalau didalamnya ada sisitivi.





2 komentar: